SERANGGA
TERBANG (FLYING INSECT)
Pengendalian
hama serangga terbang atau Flying Insec meliputi serangga nyamuk, lalat, dan
lain-lain. Adapun teknik yang kami gunakan adalah :
·
Penyemprotan menggunakan bahan kimia residual/ FOGGING / FLY
BAIT.
·
Pemasangan alat insect Light Trap (Lampu Ultra Violet).
·
Pengendalian pada larva serangga terbang.
·
Sistem quality control melalui pengecekan lingkungan yang
berkesinambungan
APLIKASI
Pada
penanganan pengendaliah serangga terbang digunakan 4 aplikasi, yang disesuaikan
dengan kebutuhan yaitu :
1. Aplikasi Pest Control FLY BAIT
2. Aplikasi Fogging
3. Aplikasi Pest Control INSECT
TERMINATOR
4. Aplikasi Flytrap Glueboard Insect
Killer
APLIKASI PEST CONTROL FLY BAIT
Pest
Control FLY BAIT adalah dengan menggunakan bahan kimia berbentuk
butiran/granul. Bertujuan agar menekan jumlah populasi lalat. Peralatan yang
Digunakan adalah Wadah seng/kaleng, stiker, sarung tangan, laporan pelaksanaan
pekerjaan dan cheklist fly bait.
Pestisida yang Digunakan :
FLYGARD
1GR
Bahan Aktif : Azamethiphos 1%, (Z)-9-Tricosene 0.1% Kemasan : 800 g per botol
Konsentrasi : 200 g/100 m2 (2 gr/m2) Sasaran : Lalat dewasa
Bahan Aktif : Azamethiphos 1%, (Z)-9-Tricosene 0.1% Kemasan : 800 g per botol
Konsentrasi : 200 g/100 m2 (2 gr/m2) Sasaran : Lalat dewasa
Prosedur Pelaksanaan Control Fly Bait:
·
PCO mempersiapkan Wadah seng/kaleng, label/stiker, safety device
dan tools.
·
Penebaran/penempatan/pemasangan harus dilakukan di outdoor area
disekitar gedung/ area rawan infestasi serangga.
·
PCO harus menggunakan sarung tangan setiap melakukan penebaran
atau penempatan
·
Setiap lokasi penebaran diberi stiker/label dan digambarkan ke
dalam bentuk pemetaan untuk mempermudah pemantau.
·
Perlakuan dilakukan apabila setiap kunjungan atau umpan habis, terkena
hujan.
·
Pembersihan terhadap bangkai lalat akibat perlakuan dilakukan
oleh operator pest control.
·
Setiap pekerjaan ini dilakukan harus dicatat ke dalam laporan
pelaksanaan pekerjaan dan cheklist Fly bait
APLIKASI FOGGING
Aplikasi
Fogging adalah teknik pengendalian hama atau serangga pengganggu dengan cara
pengasapan larutan/campuran pestisida dan solar dimana jumlah dosis
/konsentrasi pencampuran sudah sesuai dengan prosedur dosis pencampuran
pestisida dan proses penyemprotannya sesuai dengan teknis
pelaksanaan spraying yang baik dan benar.
Bertujuan mengendalikan hama/serangga/organisme pengganggu melalui kontak
pestisida langsung dengan serangga dan meninggalkan efek residu pestisida untuk
mencegah atau membunuh hama/serangga/organisme pengganggu apabila datang ke
area yang telah dilakukan pengasapan.
Peralatan yang Digunakan:
·
Laporan pelaksanaan pekerjaan.
·
Mesin fogging, solar, gelas ukur, corong, jerigen dan tools.
·
Peralatan / perlengkapan keselamatan kerja seperti : helmet,
masker, safety glases, masker, sarung tangan, uniform, dan safety boots.
·
Pestisida yang Digunakan
Untuk
aplikasi pest control dengan metode fogging, bahan kimia yang digunakan
dicampur dengan pelarut solar yang sesuai dengan aturan dosis pemakaian.
·
LAMBDA CYHALOTHRIN 25 EC
·
Bahan Aktif : Lambda cyhalothrin 25 g/l
·
Pelarut : Solar
·
Isi bersih : 1 (satu) liter
·
Konsentrasi : 10 – 25 mlLambda cyhalothrin 25 EC/LSolar
·
Sasaran : Kumbang dewasa, Kecoa, Nyamuk, Lalat, Semut
Prosedur Pelaksanaan :
·
PCO harus terlebih dahulu mempersiapkan dan memakai
peralatan/perlengkapan keselamatan kerja seperti helmet, masker, safety glases,
masker, sarung tangan, uniform, dan safety boots.
·
PCO mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
penyemprotan seperti :
mesin fogging, gelas ukur dan corong.
mesin fogging, gelas ukur dan corong.
·
Menghitung dan mencampurkan jumlah pestisida dan pelarut air
yang sesuai dengan prosedur pencampuran.
·
Melakukan penyemprotan terhadap area outdoor yang setelah
dilakukan inspeksi dan
identifikasi merupakan area rawan terhadap indikasi populasi hama/serangga/organisme pengganggu (kumbang dewasa).
identifikasi merupakan area rawan terhadap indikasi populasi hama/serangga/organisme pengganggu (kumbang dewasa).
·
Penyemprotan tidak boleh dilakukan di area indoor karena dapat
mengakibatkan tercemarnya/
terkontaminasinya produk/manusia.
terkontaminasinya produk/manusia.
·
Penyemprotan tidak boleh dilakukan pada hari sedang hujan karena
akan mengakibatkan kadar pelarut air menjadi tinggi sehingga kadar toxic
pestisida menjadi berkurang atau netral.
·
Pekerjaan fogging dan seluruh jumlah pestisida, pelarut yang
dipakai harus dicatat ke dalam laporan pelaksanaan pekerjaan.
·
Waktu ideal penyemprotan dilakukan pada pagi hari dan sore hari.
·
Rotasi pemakaian bahan kimia pest control dilakukan per 3 (tiga)
bulan
APLIKASI PEST CONTROL INSECT TERMINATOR
Aplikasi
Pest Control INSECT TERMINATOR adalah Pengendalian lalat, nyamuk dan
serangga terbang sejenis yang menggunakan alat yang dilengkapi dengan tabung
lampu cahaya violet (pemikat serangga terbang) yang berefesiensi tinggi serta
memakai tenaga listrik yang aman dan hemat energi.
Tujuan
·
Menekan jumlah populasi lalat, nyamuk dan serangga terbang
sejenis pada indor area.
·
Melindungi produk yang berada pada indoor area dari serangan
serangga terbang.
Peralatan yang Digunakan:
·
Model : Black Hole Lampu Violet : 26 W Jangkauan : 35 m2
·
Voltage : 220V-50Hz
·
Net weight/ size : 1.3 Kg/ 25.5 x 21.5 x 35 cm
·
Laporan Pelaksanaan Pekerjaan, Stiker dan Cheklist
Prosedur Pelaksanaan :
·
Pemasangan alat insect terminator pada office, sesuai denah
lokasi insect terminator
·
Pastikan lampu violet insect terminator menyala setiap hari.
·
Pengecekan/maintenance/pembersihan terhadap insect terminator
dilakukan satu (1) bulan sekali.
·
Mencatat jumlah serangga terbang yang terperangkap pada seluruh
insect terminator yang digunakan pada cheklist insect terminator.
·
Jika minimal selama 3 (tiga) bulan tidak ditemui serangga
terbang yang terperangkap, maka lokasi pemasangan alat insect terminator tidak
efektif dan harus dipindahkan ke tempat lain.
·
Jika pada insect terminator ditemui jumlah serangga yang sama
(minimal 3 bulan), maka pada ruangan tersebut dipasang pengaman yang berfungsi
untuk mencegah akses serangga terbang ke dalam ruangan.
·
Jika jumlah serangga terbang yang terperangkap makin menurun
maka insect terminator
tersebut efektif.
tersebut efektif.
APLIKASI FLYTRAP GLUEBOARD INSECT
KILLER
Aplikasi
Flytrap Glueboard Insect Killer adalah Pengendalian lalat , nyamuk dan
serangga terbang sejenis yang menggunakan alat yang dilengkapi dengan tabung
lampu cahaya violet (pemikat serangga terbang dan Glue) yang berefesiensi
tinggi serta memakai tenaga listrik yang aman dan hemat energi.
Tujuan :
·
Bertujuan untuk menekan jumlah populasi lalat, nyamuk dan
serangga terbang sejenis pada indoor area.
Peralatan yang Digunakan adalah :
·
PLS Flytrap Glueboard Insect Killer Models PL2-A Dimention : 35
x 24 x 33 cm
Weight : 2.5 Kg
Light Output : 8 Watts Power supply : 220 Volts Coverage Area : 20 m2
Weight : 2.5 Kg
Light Output : 8 Watts Power supply : 220 Volts Coverage Area : 20 m2
Prosedur Pelaksanaan :
·
Pemasangan alat Flytrap Glueboard Insect Killer pada
tempat-tempat yang telah ditentukan.
·
Pastikan lampu violet Flytrap Glueboard Insect Killer menyala
setiap hari (tidak lebih dari 10 jam).
·
Penggantian perekat, pengecekan/maintenance/pembersihan terhadap
Flytrap Glueboard Insect Killer dilakukan satu bulan sekali.
·
Mencatat jumlah serangga terbang yang terperangkap.
·
Jika pada perekat tidak ditemui serangga terperangkap (minimal 3
bulan), maka flytrap tidak efektif dan harus dipindahkan ke tempat lain.
·
Jika pada perekat ditemui jumlah serangga yang sama (minimal 3
bulan), maka pada ruangan
tersebut dipasang pengaman yang berfungsi untuk mencegah acces masuk serangga terbang ke dalam ruangan.
tersebut dipasang pengaman yang berfungsi untuk mencegah acces masuk serangga terbang ke dalam ruangan.
·
Jika pada perekat di temui jumlah serangga terbang terperangkap
makin menurun untuk tempat yang sama maka flytrap efektif.
No comments:
Post a Comment